Penyanyi, Danilla Riyadi merilis lagu terbarunya yang berjudul MPV pada Minggu, 2 Januari 2022. MPV berawal dari keisengan Danilla dan Otta Tarega sebagai penulis lagu yang liriknya berisi kata-kata yang lebih lugas sehingga mudah dipahami.
“Benar-benar sama sekali enggak aku rencanakan bahkan ceritanya tidak aku rencanakan, itu mengalir doang makanya liriknya lebih lugas dari sebelum-sebelumnya, tidak ada tekanan apapun, jadi ini benar-benar curahan hati,” kata Danilla saat konferensi pers virtual kemarin.
Berawal dari Otta Tarega, kibordis yang telah lima tahun menemani Danilla di panggung menawarkan lagu tersebut di pertengahan 2020. MPV menjadi lagu pertama Danilla yang dibuat di masa pandemi Covid-19. MPV membuat Danilla dan rekan-rekannya lebih semangat lagu untuk membuat karya-karya berikutnya.
MPV sangat personal bagi Danilla dan liriknya tak dipenuhi analogi, melainkan ungkapan lugas yang relatif mudah dimengerti. “Kamu bicara apa, Aku jawabnya apa/Kamu maunya apa, Aku maunya apa/Bilang saja suka, yang mudah dicerna/Bilang saja enggan untuk terbang/Bilang saja sukar, tinggalkan yang lama/Bilang saja enggan untuk kembang/Dia yang pernah ada/Memanjakan dirimu/Kamu memang tak bisa menerima yang baru,” demikian lirik lagu MPV.
Danilla bercerita bahwa MPV sebenarnya bentuk dari ekspresinya yang merasa jengah terhadap ekspektasi penggemarnya yang sudah terlanjur jatuh cinta dengan album Telisik yang rilis pada 2014. Hingga saat ini, Danilla merasa banyak penggemarnya yang masih belum bisa move on dan mengharapkannya membuat karya seperti di album Telisik.
“Orang masih ada aja yang ngomongin album lamaku. Aku tuh jadi mikir, ini orang tuh baru ngulik atau enggak bisa move on ya? Kok beberapa album terakhir, enggak sebesar itu? Apa enggak enak atau enggak masuk selera orang? Aku tuh pengen keluar dari album Danilla yang lama. Setiap bikin album, aku maunya jadi wajah baru. Aku tuh pengen terdengar berbeda, tapi kok kalian masih ngebawa yang lama-lama?” katanya.
Judul lagu ini harusnya MVP alias Most Valuable Player hingga sound engineer yang menuliskan data lagu itu ketika mau menyimpannya di komputer salah menuliskannya menjadi MPV. Kesalahan tersebut dipertahankan oleh Daniila dan menjadi MPV alias Most Paluable Vlayer.
“Sebetulnya harusnya MVP karena tanpa ada lagu tidak ada album Pop Seblay. Kebetulan sound engineer kita salah tulis track di folder, dia tulisnya MPV bukan MVP dan selama ini rekaman dia pikir judulnya MPV, sound engineer kita emang kayak gitu, judulnya kita persembahkan sesuai dengan kepribadiannya dia juga,” kata Danilla.
Tahun ini, Danilla Riyadi akan merilis album terbarunya berjudul Pop Seblay yang terdiri dari 12 lagu sama seperti tanggal ulang tahunnya 12 Februari. Kata Seblay didengar pertama kali oleh Danilla dari Fluxcup, seorang seniman visual. Danilla menggambarkan Seblay sebagai sebuah kondisi ibarat sedang kekenyangan, setelah lelah bekerja, kemudian merasa ngantuk.