Terjadinya siklus haid yang wajar biasanya setiap 21-35 hari sekali dengan lama perdarahan sekitar 2-7 hari. Jika siklus mentruasi yang terjadi pada anda di dalam rentan ini, maka itu adalah hal yang normal.
Di dalam tubuh wanita utamanya ada hormon keseimbangan yaitu hormon progesteron dan hormon estrogen. Yang mana hormontersebut tersebut sangat memengaruhi teratur tidaknya siklus haid ini.
Oleh karena itu, jika ada gangguan pada kadar kedua hormon tersebut maka bisa dipastikan siklus menstruasi anda menjadi tidak teratur. Apa saja yang bisa menjadi penyebab siklus haid tidak teratur? Tentunya ada banyak faktor yang harus anda ketahui. Untuk informasi lebih lanjut, simak pembahasannya di bawah ini.
Apa Saja Faktor Lain yang Pengaruhi Siklus Menstruasi ?
1. Gaya hidup dalam pola makan.
Salah satu faktor dapat mempengaruhi siklus menstruasi adalah gaya hidup dalam pola makan. Hubungan pola makan dengan siklus haid memang cukup erat. Sebab pola makan yang tidak sehat bisa memengaruhi status gizi seseorang.
Memang hal ini kelihatannya sangat sederhana, akan tetapi sangat berbeda dengan seseorang yang telah menjalani pola makan yang sehat. Dalam hal ini bisa anda lihat pada tampilan tubuh seseorang, apakah dia normal, gemuk, atau bahkan kurus.
Tentunya hal tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa wanita yang cenderung kekurangan gizi akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur contohnya yaitu pada wanita yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulimia.
Selain itu menstruasi bukan hanya menjadi tidak teratur, akan tetapi bisa berhenti sama sekali (amenorea). Mengapa demikian? Sebab hal ini terkait dengan kurangnya jaringan lemak pada tubuh.
Yang mana hal tersebut merupakan modal utama dalam pembentukan hormon estrogen dan progesteron. Namun apabila jumlah lemak di tubuh sedikit, maka kadar estrogen yang dihasilkan tidak akan cukup untuk membangun dinding rahim.
2. Pemakaian Kontrasepsi
Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi siklus mentruasi adalah pemakaian kontrasepsi. Alat untuk kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau yang dikenal sebagai spiral, memang tidak mengganggu siklus datang bulan.
Namun perlu anda perhatikan bahwa segala macam jenis kontrasepsi hormonal, suntik, dan implan, dan bahkan dalam bentuk pil. Alat tersebut dapat mengganggu siklus haid dan bahkan bisa memicu perdarahan di luar siklus haid. Selain itu, akibat dari pemakaian alat tersebut juga bisa membuat jumlah darah yang keluar bisa menjadi lebih banyak.
3. Olahraga Berlebihan
Memang melakukan olahraga adalah aktivitas sangat baik bagi kesehaatan tubuh. Akan tetapi, olahraga yang dimaksud adalah olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh kita. Jika kita memaksa dengan olahraga yang berlebihan, maka hak tersebut akan memengaruhi keseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Selain itu, gangguan pada kadar hormon-hormon ini menyebabkan haid menjadi tidak lancar.
4. Stres
Stres adalah kondisi yang memang tidak bisa dipungkiri dan bisa terjadi pada setiap orang. Akan tetapi jika wanita mengalami stres psikologis utamanya yang berlangsung lama atau berkepanjangan, maka hal ini juga dapat mengganggu keseimbangan hormon-hormon reproduksi wanita. Pada akhirnya stres tersebutlah yang dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
5. Kelainan dalam Rahim
Faktor yang terakhir yang dapat mempengaruhi siklus mentruasi adalah kelainan dalam rahim. Kelainan dalam rahim biasanya seperti penyakit radang panggul, Yang mana hal tersebut terjadi akibat infeksi kandungan atau terdapat mioma rahim.