Rehabilitasi adalah salah satu cara untuk memulihkan pengguna agar terbebas dari Narkoba. Proses rehabilitasi ini memakan waktu lama. Apalagi jika pasien sudah kecanduan narkoba dalam waktu yang cukup lama.
Jika sudah mencapai tahap kecanduan narkoba, gejalanya bisa dikenali seperti selalu ingin minum narkoba setiap hari dan keinginan untuk terus meningkatkan dosis pemakaian. Oleh sebab itu, kita semua harus mencegah hal ini terjadi pada keluarga dan lingkungan kita. Jika ada orang di sekitar kita yang kecanduan narkoba, kita bisa melakukan rehabilitasi.
Ashefa Griya Pusaka adalah Pusat Rehabilitasi Narkoba seperti Narkotika, Sabu, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya yang memberikan pelayanan yang komprehensif dan terintegrasi yaitu Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial. Berikut manfaat bagi pecandu Narkoba jika melakukan rehabilitasi.
Apa Saja Manfaat Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkoba?
- Selamatkan Hidup
Efek penggunaan narkoba pada tubuh bisa merusak semua organ penting, dan menimbulkan gangguan penyakit seperti HIV atau AIDS, hepatitis, kerusakan otak, jantung, dan paru-paru. Jika tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan kematian.
Belum lagi dampak sosial yang ditimbulkan oleh perilaku pengguna narkoba. Oleh sebab itu, rehabilitasi adalah tempat yang tepat bagi seorang pecandu, dan juga untuk menyelamatkan hidupnya dan orang-orang di sekitarnya. Karna selama rehabilitasi akan dibimbing oleh dokter dan konselor untuk merawat mental dan fisik.
- Tetap bersih dan sadar
Beberapa Rehabilitasi menerapkan prinsip ‘abstinensia’ yang berarti penghentian obat sepenuhnya. Saat masuk rehab, seorang pecandu tidak boleh mengonsumsi narkoba sama sekali. Hal tersebut tertuang dalam tiga aturan pokok yaitu,
- Tidak menggunakan narkoba
- Dilarang berhubungan sexual secara sembarangan
- Dilarang berbuat kekerasan
Memasuki rehabilitasi membuka peluang bagi seorang pecandu untuk menjadi bersih dari obat-obatan terlarang dan sadar. Pembiasaan yang lama disertai dengan proses penyadaran diri memungkinkan seorang pecandu untuk berhenti mengkonsumsi narkoba setelah keluar dari pusat rehabilitasi.
- Masuk dalam lingkungan yang positif
Lingkungan atau teman yang memiliki pengaruh negatif menjadi salah satu pemicu seseorang menggunakan narkoba. Untuk menghilangkannya, seseorang harus dipisahkan dari tempat yang nyaman.
Salah satunya dengan memasuki pusat Rehabilitasi yang merupakan komunitas dengan masalah dan tujuan yang sama. Mereka saling membantu untuk memecahkan masalah yang ada. Lingkungan yang lebih positif diharapkan bisa mendorong perubahan perilaku bagi pecandu narkoba.
- Pemulihan Jangka Panjang
Pusat rehabilitasi memiliki program pemulihan jangka panjang. Dalam Komunitas Terapi, sejumlah aturan ditetapkan agar pecandu benar-benar bisa fokus menjalani pemulihan. Pada tahap primer, seseorang harus mengikuti program pemulihan selama enam sampai 12 bulan, setelah itu baru akan memasuki tahap Re-entry dan Aftercare.
Dengan program-program tersebut, diharapkan seorang pecandu benar-benar dapat pulih tidak hanya sementara, tetapi untuk waktu yang lama. sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang baik di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
- Dilatih untuk Peka terhadap Lingkungan.
Dalam kehidupan sehari-hari, pecandu narkoba biasanya mempunyai sifat malas bekerja, dan tidak peduli dengan lingkungan. Namun, dalam rehabilitasi Anda akan diajarkan hal-hal sederhana yang berkaitan dengan kehidupan.
Pecandu akan dilatih untuk peka, dan memperhatikan hal-hal kecil di sekitar mereka. Sehingga mereka dapat menciptakan suasana hangat di lingkungan.
Dalam hal ini masyarakat dapat membantu dengan menyebarluaskan informasi dan edukasi bahwa peran rehabilitasi sangat diperlukan bagi pecandu narkoba, maka sigma ketakutan akan rehabilitasi dapat berkurang dan banyak korban penyalahgunaan narkoba yang terselamatkan karena informasi yang akurat.