Permintaan Ditolak, Taylor Swift akan Hadapi Gugatan Hak Cipta Lagu Shake It Off

Penyanyi Taylor Swift harus menghadapi gugatan dari penulis lagu. Pemenang Grammy Awards itu diklaim telah meniru lirik lagu Shake It Off.

Dalam keputusan yang dikeluarkan pada Kamis, 9 Desember 2021, Hakim Distrik Amerika Serikat Michael W. Fitzgerald menolak permintaan Taylor Swift untuk membatalkan gugatan yang mengatakan dia mengambil kata-kata dari lagu Playas Gon’ Play dari girl grup R&B 3LW yang rilis pada 2014.

Fitzgerald mengatakan ada beberapa perbedaan mencolok di antara lagu-lagu itu, tetapi juga cukup kesamaan objektif sehingga kasus tersebut harus dibawa ke pengadilan. “Meskipun tergugat telah membuat argumen penutup yang kuat untuk juri, mereka belum menunjukkan bahwa tidak ada masalah nyata dari fakta yang dapat diadili,” tulis hakim dikutip dari Reuters.

Juru bicara Taylor Swift tidak mau berkomentar. Pada 2017, perwakilannya menyebut klaim para penulis lagu tentang pelanggaran hak cipta itu sesuatu yang konyol dan tidak lebih dari perampasan uang.

Dalam lagu Shake It Off, Taylor Swift bernyanyi “the players gonna play, play, play, play, play, and the haters gonna hate, hate, hate, hate.”

Lagu Playas Gon’ Play yang ditulis oleh Sean Hall dan Nathan Butler, menyertakan lirik “Players, they gonna play and haters, they gonna hate.”

Hall dan Butler mengatakan kombinasi kata playas atau players dengan hatas atau haters adalah hal unik yang digunakan dalam lagu mereka. Pasangan ini mencari ganti rugi yang besarannya tidak disebutkan. Kasus mereka dan Taylor Swift ini telah dibatalkan tahun 2018 tetapi pasangan itu mengajukan banding dan gugatan dihidupkan kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *